Sinopsis :
Film ini menceritakan tentang keampuhan sebuah tekhnologi. Penemuan seorang millioner Tony Stark adalah pahlawan super lapis baja Iron Man. Tony Stark mendapat tekanan pemerintah, pers dan publik untuk berbagi teknologi dengan militer, Tony tidak mau mengungkapkan rahasia di balik baju besi Iron Man, karena ia tak ingin informasi tersebut jatuh di tangan yang salah.
Dengan Pepper Potts (Gwyneth Paltrow) dan James �Rhodey� Rhodes (Don Cheadle) di sisinya, Tony tempa aliansi baru dan menghadapi kekuatan baru yang lebih kuat.
Sebagaimana dalam kehidupan nyata, tidak smua berjalan mulus, ada beberapa hal dalam kehidupan Stark yang berjalan tidak baik. Seperti ditemukannya paladium di dalam reaktor busur yang selama ini menjaga jantungnya. Paladium ini lama-lama tidak berfungsi dan justru hampir saja akan membunuh Tony. Tony sudah berusaha mencari pengganti elemen pengganti paladium tersebut namun masih selalu gagal. Kemudian dia berusaha memahami secara perlahan dari konsekuensi akan kematian yang akan menghampirinya. Kemudian, dia menunjuk asisten pribadinya Pepper Potts menjadi CEO Stark Industries.
Ketika adu balap Di Monaco, Stark diserang oleh Ivan Vanko yang telah membangun reaktor sendiri dengan memanfaatkan energi listrik. Vanko ternyata putera dari seorang ilmuwan dari Rusia Vanko Anton yang bekerja sama dengan ayahnya Stark Howard. Setelah vanko keluar dari penjara dan berusaha membalas dendam.
Tony merasa putus asa dan percaya bahwa hari itu akan menjadi pesta ulang tahunnya yang terakhir kali. Depresi dan mabuk berat ketika menggunakan baju Iron Man, membuat temannya Letnan Kolonel James Rhodes memakai baju besi Mark Versi II dan menangkapnya. Suatu hari, Stark di dekati oleh Nick Fury dari SHIELD yang menyediakan artefak tua milik ayahnya dengan harap sebagai penawar racun paladium. Stark menemukan pesan dari ayahnya yang berisi struktur diagram atom unsur baru. Stark dengan dibantu komputer Jarvis meneliti unsur atom baru ini dan menciptakan penawar racun.
Disaat bersamaan di Stark Expo, Hammer memperkenalkan drone militer baru yang di pimpin oleh Rhodes dari sitaan baju besi Mark II. Sayangnya, dengan keadaan ini membuat Vanko memiliki kendali penuh atas baju drone dan baju baru Rhodes dan saat itu Stark tiba disaat yang sama ketika mereka pergi menyerang. Saat Stark bertempur melawan musuh yang tidak bisa dikendalikan dan lebih kuat, Happy Hogan dan Natalie sebagai agen rahasia bersatu menghentikan langkah Vanko.
0 Comments
Bagaimana Pendapat Anda ?